aichankawaii: (Default)
[personal profile] aichankawaii
Konbanwa.... Ai ngalong lagi.. ngumpung ada waktu... Ai datang untuk nge-translate sesi tanya jawab DISH// dengan fans di special column Thank You di sundayfolk. Mereka membicarakan tentang impian rumah masa depan mereka dan bayangan kalau hidup sendirian. Karena obrolannya absurd banget jadi jangan heran kalau terjemahannya rada ga jelas ya.. hehehe
Aslinya vol 18 ada 3 pertanyaan, yang kedua aku skip hehe (gomen).. kapan-kapan ngetranslate yang lain juga deh.. kalau mau lihat yang asli disini

Karena Ai belum lancar banget nihongo-nya dan masih cetek banget ilmunya... jika ada salah terjemahan mohon maaf ya... AI bakal senang jika ada yang bantu ai untuk mengoreksinya jadi Ai juga bisa belajar...
untuk english translate.. kalau ada yang yang mau bantu.. Ai senang banget looh soalnya AI ga punya waktu buat ngetrans dua bahasa sekaligus T_T

Jya.. douzo..


Q: Aku punya impian ingin menjadi arsitek yang bisa membangun sebuah rumah yang dapat membuat siapapun merasa bahagia. DISH// ingin tinggal di tempat seperti apa di masa depan? Tolong beri tahu aku (Yumi-san)
TAKUMI: Aku, ingin rumah yang kuat dan bagus. Dari kecil aku ingin menjadi seorang pemilik apartemen. Rumah seperti apa yang baik untuk ditinggali dimasa depan, kan? Membangun sebuah Apartemen yang sangat tinggi dan tinggal di lantai yang paling atas. 35 Lantai.
To-i: kenapa harus 35 lantai? Ada sesuatu?
TAKUMI: itu keluar begitu saja
To-I, RYUJI, MASAKI: (tertawa)
TAKUMI: Tapi untuk menjadi pemilik apartemen, lantai atas tidak bisa dibuat dua lantai kan?
RYUJI: Kalau begitu lantai 35.36 kan? Sebenarnya itu kelihatannya ada 36 lantai.
TAKUMI: Ya Benar. Meskipun apartemen tetap dibangun dua lantai. Selain itu, dilantai diberi karpet warna putih, jendelanya besar dan diluarnya bisa melihat halaman yang luas. Meskipun sedikit simple, tapi ada pohon di sana sini.
To-i: Ah.. ya paham
TAKUMI: ini rumah yang simple dan bagus
To-i: bagaimana dengan remot control yang bisa menutup korden hanya dengan menekan tombol atau dengan mengatakan sesuatu. (tertawa)
TAKUMI: ya Ya! Jendela Loteng yang bisa terbuka
RYUJI, MASAKI: (tertawa)
MASAKI: apa itu di pinggiran kota?
TAKUMI: ya sepertinya begitu
MASAKI: ya paham. Kalau aku MASAKI, ingin tinggal sementara di rumah yang terisolasi. Lalu, di masa depan kan? Aku mungkin sudah menikah…
TAKUMI: 35 tahun
To-i: pendapatan tahunan 100 juta yen
MASAKI: 35 tahun MASAKI yang berpendapatan 100 juta per tahun!
To-i: keren! (tertawa)
MASAKI: Nanti saat sudah menikah, aku ingin tinggal bersama 2 RT di rumah. (author note: semacam Masaki ingin tinggal bareng keluarganya)
TAKUMI: 2 RT. Bersama ayah dan ibu ya.
MASAKI: ya benar, aku ingin tinggal bersama ayah dan ibu. Aku ingin wai wai (author note: ekspresi bahagia)
To-i: wai wai ya (tertawa) apa di tahun baru juga?
MASAKI: ya, di tahun baru juga, melakukan BBQ di halaman rumah
To-i: wah bagus juga ya…
MASAKI: jika berusaha sedikit, bisa membuat tempat pembakaran, jadi bisa memanggang pizza juga.
TAKUMI: Ah~ hal seperti itu pasti bisa dilakukan
MASAKI: aku ingin rumah yang terbuka dan meletakan kursi taman dan meja disana
To-i: ah~ itu bagus juga ya
TAKUMI: terasa seperti ala italia ya
MASAKI: ya juga ya. Karena aku suka italia
To-i: Yabe ‘italia’ Masaki (tertawa)
RYUJI, TAKUMI, MASAKI: (tertawa)
To-i: berikutnya, RYUJI
RYUJI: ok. Kalau aku ingin rumah ala jepang. Tapi memiliki pintu gerbang yang bisa terbuka secara otomatis kayak di film-film luar negeri. Dari pintu gerbang ke pintu masuk rumah harus mengendarai mobil selama dua menitan
TAKUMI: Jauh banget jaraknya!
RYUJI: dan aku dirumah nggak mau lepas alas kaki
MASAKI: jadi kalau pakai sepatu, ok?
RYUJI: Sepatu, ok! Ga masalah!
To-i: ee~ tapi, kalau musim hujan apa lantainya ga jadi becek?
RYUJI: kalau itu bisa dipersiapkan keset
TAKUMI: keset yang bisa menyerap air ya
RYUJI: tiap hari diganti. Rumah seperti itu bagus. Besar, meskipun tidak ada banyak kamar (tertawa)
TAKUMI: ini seperti rumah yang bisa di tinggali oleh semua orang di hollywood
RYUJI: ada banyak mobil terparkir juga, ini bagus ya. Aku ingin tinggal disana.
TAKUMI: iya bagus ya. Ada Impian ya. Bagaimana dengan to-i?
To-i: aku tidak ingin tinggal di rumah tapi di apartement.  Apartement yang ada kunci otomatisnya.. yasudah  kalau gitu aku tinggal di apartement yang dibangun TAKUMI saja
TAKUMI: Kamu ingin tinggal di rumah dalam apartemenku?
To-i: karena aku tidak ingin tinggal yang berjarak terlalu jauh dengan pemilik apartemen, jadi aku akan tinggal satu lantai di bawah TAKUMI.
TAKUMI: lantai 34?
To-i: aku akan tinggal di lantai 34. Mungkin di apartemen itu aku akan membuat loteng
TAKUMI: dengan loteng? Baiklah..
To-i: kemudian kalo AC-nya yang model terbaru, bagus! Aku Cuma ingin itu saja!
TAKUMI: AC? Ya aku paham, loteng dan AC…
To-i: ada lagi, kulkasnya juga yang terbaru
TAKUMI: Kalau itu kamu beli sendiri lah (tertawa)
To-i: akan lebih baik kalau dapurnya keren
RYUJI: IH ya?
To-i: bukan, jangan IH. IH susah untuk membuat chanan (nasi goreng ala china). Itu harus ada api-nya. Selain itu, counter kitchen juga bagus.
MASAKI: To-i itu tipe yang suka memasang furniture
TAKUMI: Yumi-san terima kasih banyak, ini benar-benar pertanyaan yang menarik
To-i: pertanyaan ini memakan waktu 30 menit sendiri (tertawa). Karena tidak ada banyak waktu, ayo kita ke yang berikutnya. RYUJI!
RYUJI: ok!

Q: aku mulai musim semi ini mulai tinggal sendirian. Bahkan saat pulang kerumah, tidak ada orang yang bisa diajak ngobrol, jadi terasa sepi. (tertawa) oleh karena itu, aku punya pertanyaan buat DISH//, misalnya kalian tinggal sendirian, apa yang ingin kalian lakukan? (Minori-san)
To-i: Mulai dari TAKUMI!
TAKUMI: jika tinggal sendirian kan? Aku ingin tinggal dengan dikelilingi oleh musik. Jadi, aku akan membeli speaker yang bagus, membeli gitar yang bisa digantung di dinding, dan kemudian menggantung gitar, sambil mendengarkan musik dari band yang aku sukai. Tidur, bangun, tidur, bangun, tidur lagi, bangun lagi (tertawa).
To-i: berikutnya, MASAKI.
MASAKI: aku sebenarnya juga ingin tinggal bersama musik, tapi karena sudah dipakai… aku ingin tinggal di rumah yang terlihat seperti kebun binatang. Aku ingin membeli banyak macam hewan.
TAKUMI: itu jadi tidak bisa menikah! (tertawa)
To-i: selain itu, aku tidak bisa masuk rumah MASAKI karena aku alergi binatang
RYUJI: ada bunglon juga kan?
TAKUMI: aku senang kalau ada bunglon
MASAKI: atau seperti Axolotl
To-i: apa yang ingin kamu beli? Sebutkan impianmu! N
MASAKI: hamster misalnya, atau anjing tipe khusus, kucing juga aku ingin beli, selain itu memelihara  Namakemono (Sloth)  sepertinya sangat nyaman
RYUJI: itu seperti tinggal dengan seorang manusia (tertawa)
TAKUMI: seperti siapa itu yang menggantung, eh? (tertawa)
RYUJI: itu teman serumahku (tertawa)
To-I, RYUJI, TAKUMI: (tertawa)
MASAKI: selain itu, tupai terbang! Aku tidak tahu cara memelihara tupai terbang tapi karena mungil terlihat lucu, bisa dimasukan ke kantong.
TAKUMI: ga bagus kalau memaksa memasukannya dalam kantong, kecuali dia masuk sendiri (tertawa)
To-i: jika kamu memasukan ke kantong maka kemampuan tupai terbang berakhir sudah (tertawa)
TAKUMI: sayapnya tidak bisa terbuka (tertawa)
MASAKI: meskipun ingin tinggal sendirian tapi menyenangkan… meski tinggal sendirian tidak merasa kesepian
RYUJI: jadi ingin membuatnya seperti kebun binatang ya
To-i: membeli banyak macam jenis hewan ya
TAKUMI: berikutnya, RYUJI
RYUJI: kalau aku ni ya, kalau tinggal sendirian, aku ingin mengumpulkan benda-benda yang jarang orang tertarik . seperti sepatu, Bass, gitar, atau jam. Khususnya, mengoleksi benda yang paling tidak membuat orang tertarik dengan berbagai macam jenis.
TAKUMI: kamu tipe yang suka mengoleksi sesuatu ya.
RYUJI: Um, Aku ingin apapun benda yang langka
To-i: kalau rumah itu lemah dan bergoncang maka berakhirlah sudah
RYUJI: semuanya akan terjatuh
MASAKI: itu, berarti aku bisa mendapatkannya satu per satu kalau pergi bermain kesana
RYUJI: hei, hei hei, (tertawa)
TAKUMI: berikutnya To-i
To-i: apa yang bagus ya… ga banyak hal yang bagus. Oleh karena itu aku mungkin akan bermain game
TAKUMI: kesepian sekali~
RYUJI: kesepian… nggak punya impian
To-i: tidak apa-apa asal tidak ada debu
TAKUMI: kalau itu silahkan bersih-bersih
To-i: (tertawa) rumah yang ga banyak debu dan hemat itu bagus, untuk sementara bagus juga kalau bisa bermain game, setelah itu, berbersihan juga bagus.
TAKUMI: ok, game..
To-i: Saat tinggal sendiri, ingin punya lingkungan yang bersih
RYUJI, TAKUMI, MASAKI: (tertawa)

  Please Don't take my translations out without my permission. If you want to share it or you want to retranslate it to your native language, Just ask me first and please credit me with link to this livejournal.
After you read it, please kindly to give me chocolate (comment) >-<

This account has disabled anonymous posting.
If you don't have an account you can create one now.
HTML doesn't work in the subject.
More info about formatting

If you are unable to use this captcha for any reason, please contact us by email at support@dreamwidth.org

Profile

aichankawaii: (Default)
aichankawaii

May 2017

S M T W T F S
 123456
7891011 1213
14151617181920
21222324252627
28293031   

Most Popular Tags

Style Credit

Expand Cut Tags

No cut tags
Page generated May. 18th, 2025 03:32 pm
Powered by Dreamwidth Studios